Halaman

Kamis, 08 November 2012

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


SISTEM
1.      Pengertian Sistem
      Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem juga dapat di definisikan sebagai  kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.di mana elemen – elemennya terdiri dari :
1.      Masukan
2.      Keluaran
3.      Proses
4.      Mekanisme pengendalian
5.      Umpan balik


2.      Karakteristik sistem
a.       Komponen – komponen ( Components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu kesatuan.           
§                        Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa subsistem atau subbagian,  
 b.      Batasan  (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya
c.       Lingkungan Luar (Environment)
  Apapun diluar batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
  Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan.
d.      Penghubung (Connection)
  Media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem yang lainnya.
Dengan penghubung ini; memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem .
e.       Masukan (Input)
  Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input)
  Masukan sinyal (signal input).
     Contoh di dalam sistem komputer, masukan perawatan adalah program, masukan sinyal adalah data.
f.       Keluaran (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang berguna.
g.       Pengolah (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.     Contoh : sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan manajemen.
h.      Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan/sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.    Goal meliputi ruang lingkup yang luas, sedangkan objectives meliputi ruang lingkup yang sempit.


            APA ITU SISTEM INFORMASI ?
        Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Atau bisa juga di definisikan  sebagai Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.
Berikut ini contoh-contoh penerapan sistem informasi dalam kehidupan sehari – hari yang banyak kita jumpai:
1.      Sistem resevasi pesawat
2.      Sistem penjualan kredit
3.      Sistem Point of sale
4.      Sistem berbasis kartu cerdas
5.      Sistem layanan akademis
6.      E-government, dan lain-lain
Si memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, menajemen, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah serta keunggulan kompetitif yang sangat berguna bagi kegiatan bisnis.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1.    Definisi Sistem Informasi Manajemen

       Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted ) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras ( hardware ) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”. Sistem Informasi manajemen merupakan studi system informasi dengan fokus pada penggunaan informasi untuk manajemen dan bisnis.
        Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi,penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.

2.    Kemampuan Sistem Informasi Manajemen dalam Bisnis
Kemampuan utama Sistem Informasi Manajemen mendukung sasaran bisnis, mencakup :
1.         Peningkatan produktivitas
2.         Pengurangan biaya
3.         Peningkatan pengambilan keputusan
4.         Peningkatan layanan pelanggan Pengembangan aplikasi strategi yang baru.
McLeod (1998) mengemukakan 2 alasan mengapa manajemen Informasi menjadi penting :
1. Kegiatan bisnis yang semakin rumit
2. Komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.
Faktor yang mempengaruhi bisnis masa sekarang lebih rumit dibandingkan dengan masa lalu :
1.    Pengaruh ekonomi internasional dan persaingan dunia
2.    Perkembangan teknologi
3.    Batas waktu yang semakin singkat
4.    Kendala sosial.

3.    Fungsi Sistem Informasi Manajemen
           Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusanmanajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagaiberikut:
1.          Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2.        Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3.             Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4.             Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung system informasi.
5.             Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6.     Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7.             Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8.       Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salahsatu produk atau pelayanan mereka.
9.      Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
10.         Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
                                             
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar