SISTEM
1.
Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sistem juga dapat di definisikan sebagai kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.di mana
elemen – elemennya terdiri dari :
1. Masukan
2. Keluaran
3. Proses
4. Mekanisme pengendalian
5. Umpan balik
2.
Karakteristik sistem
a. Komponen – komponen ( Components)
Terdiri
dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk
satu kesatuan.
§ Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa
subsistem atau subbagian,
b.
Batasan (Boundary)
Batasan
sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya
c.
Lingkungan
Luar (Environment)
Apapun diluar batasan sistem yang mempengaruhi
operasi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan
dan dapat juga bersifat merugikan.
d. Penghubung (Connection)
Media penghubung antara satu subsitem dengan
subsistem yang lainnya.
Dengan penghubung ini; memungkinkan sumber-sumber
daya mengalir dari subsistem ke subsistem .
e.
Masukan (Input)
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance
input)
Masukan sinyal (signal input).
Contoh di dalam sistem komputer, masukan
perawatan adalah program, masukan sinyal adalah data.
f. Keluaran
(Output)
Hasil dari
energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan. Contoh untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah sisa
pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang berguna.
g.
Pengolah (Process)
Suatu
sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Contoh : sistem akuntansi
akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan laporan keuangan dan
laporan-laporan lain yang dibutuhkan manajemen.
h.
Sasaran (Objectives) atau
Tujuan (Goal)
Suatu
sistem pasti mempunyai tujuan/sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan
sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Goal meliputi ruang lingkup yang luas,
sedangkan objectives meliputi ruang lingkup yang sempit.
APA ITU SISTEM INFORMASI ?
Sistem
Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan. Atau bisa juga di definisikan sebagai Sekumpulan prosedur organisasi yang
pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan
dan/atau untuk mengendalikan organisasi.
Berikut
ini contoh-contoh penerapan sistem informasi dalam kehidupan sehari – hari yang
banyak kita jumpai:
1.
Sistem
resevasi pesawat
2.
Sistem
penjualan kredit
3.
Sistem
Point of sale
4.
Sistem
berbasis kartu cerdas
5.
Sistem
layanan akademis
6.
E-government,
dan lain-lain
Si memberikan nilai tambah
terhadap proses, produksi, kualitas, menajemen, pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah serta keunggulan kompetitif yang sangat berguna bagi kegiatan
bisnis.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1.
Definisi
Sistem Informasi Manajemen
Definisi
sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah
sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted ) untuk menyajikan
informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras ( hardware )
dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan
keputusan, dan sebuah “data base”. Sistem Informasi manajemen merupakan studi
system informasi dengan fokus pada penggunaan informasi untuk manajemen dan
bisnis.
Sistem informasi manajeman digambarkan
sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari
informasi, penjelasan transaksi,penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan
berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi
manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dair sumber daya sistem informasi
untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian
manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung
perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Kemampuan utama Sistem Informasi
Manajemen mendukung sasaran bisnis, mencakup :
1.
Peningkatan
produktivitas
2.
Pengurangan
biaya
3.
Peningkatan
pengambilan keputusan
4.
Peningkatan
layanan pelanggan Pengembangan aplikasi strategi yang baru.
McLeod (1998) mengemukakan 2 alasan
mengapa manajemen Informasi menjadi penting :
1. Kegiatan bisnis yang semakin
rumit
2. Komputer telah mencapai kemampuan
yang semakin baik.
Faktor yang mempengaruhi bisnis masa
sekarang lebih rumit dibandingkan dengan masa lalu :
1. Pengaruh ekonomi internasional dan
persaingan dunia
2. Perkembangan teknologi
3. Batas waktu yang semakin singkat
4. Kendala sosial.
3. Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Supaya informasi yang dihasilkan
oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus
mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan
mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan
tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas,
maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen adalah supaya
organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan
keputusanmanajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun
keputusan-keputusan yang strategis.
Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah
sebagaiberikut:
1.
Meningkatkan
aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin
tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.
3.
Mengembangkan
proses perencanaan yang efektif.
4.
Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung system informasi.
5.
Menetapkan
investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi
dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan
teknologi baru.
7.
Memperbaiki
produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8.
Organisasi
menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi
biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salahsatu produk atau pelayanan
mereka.
9.
Bank
menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
10.
Perusahaan
menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat
paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.